4 Kenyataan Unik Gedung Putih |
Berita Unik Terbaru - Gedung Putih, rumah serta kantor resmi Presiden Amerika Serikat, yaitu satu diantara bangunan yang cukup di kenal di seantero dunia. Tidak cuma hanya jadi ruangan administratif kepresidenan, Gedung Putih juga adalah lambang demokrasi untuk Negeri Paman Sam.
Tetapi, dibalik kepopulerannya di mata dunia, Gedung Putih nyatanya menaruh beberapa rahasia serta kenyataan unik, dari mulai beberapa ruang yang hampir roboh sampai beberapa tehnologi yang ketinggal jaman.
Tersebut, 4 kenyataan unik Gedung Putih, seperti yang dirangkum oleh Liputan6. com dari Grunge. com pada Selasa (6/6/2017).
1. Menggunakan Teknologi Jadul
Jadi negara yang populer sudah menghasilkan beberapa perlengkapan militer mutakhir, seperti pesawat nirawak sampai alat penyadap komunikasi super kecil ala NSA, Gedung Putih AS adalah satu diantara gedung pemerintahan yang cukup ketinggal jaman.
Pada 2015, WiFi Gedung Putih dilaporkan kurang cepat untuk lakukan streaming video di Internet. Diluar itu, menurut artikel yang ditulis The New York Times pada April 2016, pegawai Gedung Putih baru mulai ganti tehnologi usang, seperti telepon genggam BlackBerry sampai disket dengan tehnologi baru. Walau sebenarnya ke-2 perlengkapan itu telah lama ditinggalkan oleh warga sipil.
Menurut pengamat Gedung Putih, fenomena itu berlangsung karna birokrasi rumit serta buat susah sistem pengadaan dan pergantian perlengkapan kantor yang sudah lama usang dengan tehnologi baru. Karna sekurang-kurangnya, ada empat Dewan serta Tubuh yang perlu memberi kesepakatan untuk ganti satu disket Gedung Putih.
Tetapi, dalam dua th. paling akhir, kantor administratif kepresidenan AS itu sudah mulai aktif ganti perlengkapan usang dengan tehnologi baru. Mulai sejak 2016, karyawan Gedung Putih sudah ganti BlackBerry dengan iPhone, disket dengan flashdisk, rasakan WiFi cepat, dan barang-barang usang dengan tehnologi baru yang lain
2. Pasukan Polisi Khusus
Beberapa besar orang mungkin saja tahu Secret Service atau Paspampres versus Amerika Serikat. Tetapi, mungkin saja tidak beberapa orang yang tahu masalah US Secret Service Uniformed Division (SSUD).
Jadi divisi percabangan dari US Secret Service, SSUD adalah unit keamanan spesial yang mulai sejak dibuat pada 1970 bertanggungjawab atas keselamatan semua kompleks Gedung Putih serta lokasi di sekelilingnya.
Dibalut baju putih serta celana hitam, ada lebih dari 1. 300 karyawan yang bekerja untuk SSUD. Mereka ditugaskan untuk berpatroli didalam serta diluar Gedung Putih, mengatur unit K-9 jadi ingindus bom, melindungi seluk beluk tiap-tiap ruang, serta jadi tim tanggapan kritis darurat.
3. Para Budak Yang Membangun Gedung Putih
Amerika Serikat adalah negara yang mempunyai kisah perbudakan, terutama perbudakan Afrika-Amerika oleh Kaukakus-Amerika sepanjang lebih kurang 72 th. tahun mulai sejak 1789 sampai 1861.
Dalam Konvensi National Partai Demokrat AS pada 2016, Michelle Obama memberi komentar yang --meskipun dilandasi kenyataan-- memetik pro-kontra. Pada saat itu, sang ibu negara memanggil kalau Gedung Putih di bangun oleh budak Afrika-Amerika.
Beberapa orang berkomentar kalau pernyataan Michelle malah bakal memperkeruh gosip diskriminasi pada Afrika-Amerika dan menghidupkan memori pahit mengenai perbudakan. Tetapi nyatanya, apa yang disebutkan oleh Michelle adalah kenyataan histori.
Menurut hasil penyelidikan Kongres AS pada 2005, sekitaran 400 dari 600 buruh yang dipekerjakan untuk bangun Gedung Putih pada 1792 sampai 1800, yaitu manusia berstatus budak. Serta beberapa budak itu dilaporkan tidak terima gaji atas peluh keringat yang di keluarkan untuk bangun gedung lambang negaranya itu.
Karna, system perbudakan di AS pada saat itu cuma mewajibkan entitas penyewa untuk membayar gaji pada individu pengelola budak. Waktu itu, tiap-tiap pengelola budak diupah US$ 60 untuk tiap-tiap budak yang disewakan. Walau demikian, beberapa budak disangka kuat tidak terima gaji.
4. Hampir Runtuh Pada Tahun 1940
Hampir sebagian besar presiden AS selalu meminta renovasi atau penambahan fitur baru di Gedung Putih, seperti renovasi ruang tidur, penambahan dinding ruang kerja baru, dan sebagainya.
Namun, pada sejumlah waktu, proses renovasi dan konstruksi tersebut dilakukan tergesa-gesa dalam kurun waktu cepat serta tidak memikirkan desain keseluruhan bangunan. Sehingga sejumlah ruangan di Gedung Putih pernah mengalami kerusakan akibat proses renovasi dan konstruksi yang terus-menerus dilakukan.
Suatu saat, presiden ke-33 AS Harry S. Truman pernah mengalami kejadian berbahaya yang disebabkan oleh kerusakan akibat proses renovasi dan konstruksi yang terus-menerus dilakukan di ruang pribadi kepresidenan.
Pada saat itu, istri Presiden Truman nyaris tertimpa lampu gantung raksasa dan langit-langit yang runtuh. Beruntung, ia mampu menghindar dari reruntuhan puing dan lampu gantung yang jatuh tersebut.
Atas kejadian itu, Presiden Truman meminta inspektor gedung untuk memeriksa kondisi konstruksi Gedung Putih. Dan para inspektor mengimbau kepada sang presiden bahwa sebagian besar titik dan ruangan di Gedung Putih mulai terancam runtuh jika tidak segera diperbaiki.
Staf sang presiden sempat menyarankan agar Gedung Putih direlokasi dan dibangun baru di tempat lain. Akan tetapi, Presiden Truman yang menghargai tradisi, menolak hal tersebut dan kini Gedung Putih tetap berada di tempatnya hingga sekarang.
Menurut Grunge, konstruksi Gedung Putih kini sudah tak lagi tersusun dari bahan bangunan yang asli sejak pertama kali didirikan pada 1792. Sejumlah fondasi dan komposisi bangunan tertua yang ada di Gedung Putih hanya seumur 67 tahun.
0 comments:
Post a Comment